Sabtu, 15 Juni 2013

Belajar dari Air

Jadikanlah hidupmu seperti air.
Ia dapat memperoleh sesuatu dengan kelembutannya, tanpa merusak dan mengacaukan.
Karena ia bergerak perlahan tapi dapat menembus bebatuan yang keras sekalipun.


Seperti itu juga hati, ia hanya dapat dibuka dengan kelembutan dan kasih.
Bukan dengan paksaan atau kekerasan.
Kekerasan hanya menimbulkan dendam.
Paksaan hanya menimbulkan keinginan untuk membela diri.

Air selalu menyesuaikan diri sesuai dengan lingkungannya.
Fleksibel dan tidak kaku sehingga dapat diterima dan tidak ada yang berani menentangnya.

Air tidak akan putus asa, ia mengalir walaupun melalui celah kecil sekalipun.

Ia tidak putus asa meskipun mengalami hal yang tampaknya mustahil untuk diatasi.
Ia dikaruniakan kemampuan merubah diri menjadi uap.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar